Pada Minggu kemarin, pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL mengatakan salah satu anggota mereka terluka setelah peluru menghantam pangkalan mereka di dekat Desa Houla, di perbatasan Lebanon-Israel pada Sabtu (28/10/2023).
“UNIFIL menyatakan keprihatinan serius atas dua serangan terhadap pasukan kami yang tanpa kenal lelah bekerja 24 jam sehari dan 7 hari sepekan untuk memulihkan stabilitas di Lebanon selatan dan mengurangi eskalasi situasi berbahaya ini,” tulis UNIFIL di platform media sosial X.