HONG KONG, iNews.id - Kepolisian Hong Kong mengancam akan menangkap pencinta satwa yang berusaha mencegah warga menyerahkan hamster peliharaan. Sebelumnya Hong Kong mengumumkan akan memusnahkan sekitar 2.000 hamster terkait temuan kasus Covid-19.
Pada Selasa lalu, para pejabat memerintahkan pemusnahan sekitar 2.000 hamster, termasuk yang berada di puluhan toko hewan peliharaan, setelah ditemukan kasus infeksi virus corona melibatkan penjaga toko. Di tempat itu juga ditemukan 11 hamster yang positif Covid-19.
Perlawanan tak hanya datang dari aktivis satwa, ribuan warga Hong Kong bergabung untuk menentang rencana pemerintah tersebut. Mereka bahkan menawarkan untuk mengadopsi hamster yang tidak diinginkan.
Departemen Pertanian Perikanan dan Konservasi (AFCD) menyatakan, segala upaya untuk mencegah pemusnahan hamster akan berhadapan dengan hukum.
"Jika orang yang bersangkutan melanjutkan aksi tersebut atau gagal menyerahkan hamster, AFCD akan menindaklanjuti dan menyerahkannya kepada polisi untuk ditangani," bunyi pernyataaan, seraya mengimbau masyarakat untuk tidak mencium hewan pengerat yang lucu itu, dikutip dari Reuters, Jumat (21/1/2022).