NEW YORK, iNews.id - Sesosok jenazah dipertunjukkan dan dibedah di hotel Amerika Serikat (AS) untuk kepentingan pendidikan ilmu pengetahuan. Pengunjung dikenakan biaya 500 dolar AS atau sekitar Rp7,2 juta untuk melihat anatomi tubuh jenazah termasuk proses pembedahan.
Jenazah yang menjadi obyek pembedahan adalah David Saunders asal Louisiana. Dia meninggal di usia 98 tahun pada Agustus 2021 akibat Covid-19. Istri mendiang, Elsie, menyumbangkan jenazah suami untuk dimanfaatkan dalam penelitian medis.
"Kesan saya, ini semata-mata untuk kedokteran, bukan karena jasadnya dipamerkan," kata Elsie, dikutip dari The New York Times.
Awalnya Elsie mengaku tak tahu jenazah suaminya akan dipertunjukkan di hadapan banyak orang di hotel. Dia justru mengetahui dari tayangan televisi pekan lalu dan menyebutnya sebagai sesuatu yang tak wajar, namun mencoba untuk menerimanya.
Pembedahan yang terjadi pada 17 Oktober tersebut dilaporkan stasiun televisi Seattle, King 5 News. Dalam tayangan tampak hotel di Portland, Oregon, menjadi lokasi acara pembedahan dan setiap pengunjung dikenakan biaya 500 dolar AS.
Acara ini dipublikasikan Showpass sebagai 'kelas laboratorium mayat' yang diadakan perusahaan Death Science serta organisasi Oddities & Curiosities Expo.
Juru bicara Death Science Kyle Miller mengatakan, perusahaannya menjual tiket terbuka untuk masyarakat umum.