TOKYO, iNews.id - Hotel berjaringan internasional asal Amerika Serikat (AS), Hilton Fukuoka Sea Hawk, dikritik karena menolak Duta Besar Kuba untuk Jepang, Carlos Pereria.
Pemerintah Jepang menuding Hilton tidak semestinya menolak seseorang menginap atas pertimbangan kewarganegaraan.
Agustus lalu, Hilton menyatakan tidak akan mengakomodasi tamu yang memegang jabatan di pemerintahan Kuba. Hilton khawatir, akomodasi itu tidak sesuai dengan sanksi AS terhadap Kuba.
Polemik ini bermula saat Kedutaan Besar Kuba memesan kamar hotel di Jepang melalui agen perjalanan. Agen itu menyebut identitas tamu yang mereka layani.
Pereria ketika itu dijadwalkan berkunjung ke Fukuoka, kota di barat daya Jepang, untuk bertemu dengan sejumlah warga Kuba yang bermain di tim bisbol setempat.