Houthi Blokade Penuh Israel, Peringatkan Maskapai Hentikan Penerbangan ke Tel Aviv

Anton Suhartono
Kelompok Houthi Yaman memblokde wilayah udara dari Israel pasca-gempuran terhadap Bandara Internasional Ben Gurion pada Minggu (4/5) (Foto: AP)

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengatakan militernya akan membalas serangan Houthi tersebut dengan tujuh kali lipat. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan menggelar pertemuan keamanan tingkat tinggi pada Minggu sore waktu setempat untuk membahas serangan balasan terhadap Houthi.

Maskapai Internasional Hentikan Penerbangan ke Israel

Serangan yang menghantam terminal 3 tersebut menyebabkan operator bandara menghentikan aktivitas penerbangan selama setengah jam.

Setelah serangan itu, Lufthansa Group asal Jerman mengumumkan akan menangguhkan penerbangan menuju dan dari Tel Aviv hingga 6 Mei. Lufthansa Group meliputi Lufthansa Airlines, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings.

Enam maskapai penerbangan internasional dilaporkan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv setelah serangan Houthi.

Stasiun televisi Channel 13 Israel mengungkap, selain Lufthansa Group, maskapai lain seperti Air India, ITA Airways, dan Air Europa juga membatalkan penerbangan terjadwal ke Tel Aviv. Bahkan satu pesawat Air India yang sedang menuju Israel berbalik arah ke New Delhi saat terbang di atas Yordania.

Sementara itu, penerbangan British Airways yang berangkat dari London ditunda selama 2 jam.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
13 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
15 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
16 jam lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Internasional
16 jam lalu

Trump Umumkan Kazakhstan Akan Berdamai dengan Israel di Bawah Perjanjian Abraham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal