Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengatakan militernya akan membalas serangan Houthi tersebut dengan tujuh kali lipat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan menggelar pertemuan keamanan tingkat tinggi pada Minggu sore waktu setempat untuk membahas serangan balasan terhadap Houthi.
Serangan yang menghantam terminal 3 tersebut menyebabkan operator bandara menghentikan aktivitas penerbangan selama setengah jam.
Setelah serangan itu, Lufthansa Group asal Jerman mengumumkan akan menangguhkan penerbangan menuju dan dari Tel Aviv hingga 6 Mei. Lufthansa Group meliputi Lufthansa Airlines, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings.
Enam maskapai penerbangan internasional dilaporkan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv setelah serangan Houthi.
Stasiun televisi Channel 13 Israel mengungkap, selain Lufthansa Group, maskapai lain seperti Air India, ITA Airways, dan Air Europa juga membatalkan penerbangan terjadwal ke Tel Aviv. Bahkan satu pesawat Air India yang sedang menuju Israel berbalik arah ke New Delhi saat terbang di atas Yordania.
Sementara itu, penerbangan British Airways yang berangkat dari London ditunda selama 2 jam.