SANAA, iNews.id – Kelompok Houthi di Yaman pada Sabtu (17/2/2024) mengklaim telah menembakkan sejumlah rudal ke kapal tanker minyak Pollux. Sehari yang lalu, para pejabat Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa kapal itu memang terkena rudal.
“Angkatan Laut dari Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi penargetan terhadap kapal minyak Inggris (Pollux) di Laut Merah dengan sejumlah besar rudal angkatan laut yang sesuai, dan serangannya akurat dan langsung,” ungkap Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Sareia, dalam sebuah pernyataan, hari ini.
Reuters melansir, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Jumat (16/2/2024) kemarin bahwa Pollux telah terkena rudal di sisi kirinya. Kapal tanker berbendera Panama itu diketahui sedang membawa minyak mentah menuju India.
Kelompok Houthi telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal komersial internasional di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, sejak pertengahan November. Kelompok pemberontak Yaman itu menyatakan, tindakan tersebut sebagai bentuk solidaritas mereka dengan Palestina.
Serangan Houthi di Laut Merah meningat sejak Israel melancarkan perang terhadap Hamas di Jalurt Gaza, yang menyebabkan lebih dari 28.000 warga Palestina gugur.