Makin Panas! Houthi Latihan Simulasi Serangan ke Barak dan Permukiman Tentara Israel

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan Houthi di Yaman (ilustrasi). (Foto: iNews/Dok.)

DOHA, iNews.id - Gerakan Ansar Allah di Yaman, atau juga dikenal sebagai Houthi, mengadakan latihan militer besar-besaran yang menyimulasikan serangan terhadap barak dan permukiman tentara Israel. Hal itu terungkap lewat laporan stasiun televisi al-Masirah pada akhir pekan lalu, dengan mengutip juru bicara gerakan tersebut. 

Media itu menayangkan rekaman yang sebagian menunjukkan latihan yang dilakukan oleh pasukan cadangan dan pasukan depan Houthi. "Ini sebagai bagian dari persiapan pertempuran untuk menaklukkan Palestina dan jihad suci," kata Jubir Militer Houthi, Yahya Saria. 

Tayangan al-Masirah juga menunjukkan, sejumlah rudal, drone, tank, dan artileri digunakan dalam latihan yang diberi tajuk "Yaman Mendukung Palestina" itu. Naman, tanggal dan lokasi persis latihan tidak diungkapkan. 

Stasiun penyiaran tersebut juga menyiarkan bahwa latihan dimulai dengan serangan artileri dan roket terhadap sasaran-sasaran yang diduga milik Israel. Itu diikuti dengan serangan infanteri terhadap sasaran-sasaran tersebut dan dugaan adanya permukiman Israel dari tiga arah, sehingga terjadi pengambilalihan atas sasaran-sasaran tersebut dan penangkapan mereka yang berada di dalamnya. 

"Kesiapan untuk mendukung Jalur Gaza, yang menderita kesedihan dan kehancuran, karena dukungan kami berasal dari agama, moral, dan kewajiban etis," kata Wakil Kepala Staf Kementerian Pertahanan Houthi, Mayor Jenderal Ali al-Mushki, pascalatihan tersebut. 

Sebelumnya, Houthi melancarkan serangan roket lainnya terhadap sejumlah sasaran di Kota Eilat, Israel Selatan. Mereka juga mengklaim telah menyerang sebuah kapal dagang Inggris di Laut Merah yang sedang menuju ke beberapa pelabuhan Israel.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
19 menit lalu

Trump Sebut Hamas Hanya Bagian Kecil dari Konflik Timur Tengah

Internasional
30 menit lalu

Israel Bunuh 104 Warga Gaza dalam 12 Jam, Serangan Mematikan sejak Gencatan Senjata

Internasional
15 jam lalu

Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Hamas Mudah Dihancurkan, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal