DOHA, iNews.id - Gerakan Ansar Allah di Yaman, atau juga dikenal sebagai Houthi, mengadakan latihan militer besar-besaran yang menyimulasikan serangan terhadap barak dan permukiman tentara Israel. Hal itu terungkap lewat laporan stasiun televisi al-Masirah pada akhir pekan lalu, dengan mengutip juru bicara gerakan tersebut.
Media itu menayangkan rekaman yang sebagian menunjukkan latihan yang dilakukan oleh pasukan cadangan dan pasukan depan Houthi. "Ini sebagai bagian dari persiapan pertempuran untuk menaklukkan Palestina dan jihad suci," kata Jubir Militer Houthi, Yahya Saria.
Tayangan al-Masirah juga menunjukkan, sejumlah rudal, drone, tank, dan artileri digunakan dalam latihan yang diberi tajuk "Yaman Mendukung Palestina" itu. Naman, tanggal dan lokasi persis latihan tidak diungkapkan.
Stasiun penyiaran tersebut juga menyiarkan bahwa latihan dimulai dengan serangan artileri dan roket terhadap sasaran-sasaran yang diduga milik Israel. Itu diikuti dengan serangan infanteri terhadap sasaran-sasaran tersebut dan dugaan adanya permukiman Israel dari tiga arah, sehingga terjadi pengambilalihan atas sasaran-sasaran tersebut dan penangkapan mereka yang berada di dalamnya.
"Kesiapan untuk mendukung Jalur Gaza, yang menderita kesedihan dan kehancuran, karena dukungan kami berasal dari agama, moral, dan kewajiban etis," kata Wakil Kepala Staf Kementerian Pertahanan Houthi, Mayor Jenderal Ali al-Mushki, pascalatihan tersebut.
Sebelumnya, Houthi melancarkan serangan roket lainnya terhadap sejumlah sasaran di Kota Eilat, Israel Selatan. Mereka juga mengklaim telah menyerang sebuah kapal dagang Inggris di Laut Merah yang sedang menuju ke beberapa pelabuhan Israel.