Houthi Klaim Serang Kapal Kargo Militer AS di Teluk Aden, Amerika Membantah

Ahmad Islamy Jamil
Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saria. (Foto: Mehr)

SANAA, iNews.id - Kelompok Houthi pada Senin (22/1/2024) mengklaim telah menyerang kapal kargo militer AS di lepas pantai Yaman. Namun, Amerika membantah adanya serangan tersebut. 

"Kami mengadakan operasi militer yang menargetkan kapal kargo militer Amerika Ocean Jazz di Teluk Aden," kata Juru Bicara Militer Houthi Yahya Saria. Menurut dia, pihaknya menggunakan sejumlah rudal dalam melakukan serangan itu. 

Ketika ditanya tentang klaim Houthi tersebut, seorang pejabat pertahanan AS menepisnya. "Kami sama sekali tidak melihat hal tersebut dan percaya bahwa pernyataan itu tidak benar," ujar pejabat itu kepada AFP. 

Houthi mulai menyerang kapal-kapal Laut Merah pada November lalu. Kelompok yang didukung Iran itu mengatakan bahwa mereka menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel. Menurut Houthi, tindakan mereka itu demi mendukung warga Palestina di Gaza yang telah ditindas dan dibantai oleh zionis di tengah perang Hamas-Israel. 

Amerika Serikat, sekutu Israel, telah menanggapi serangan Houthi dengan melancarkan serangkaian serangan terhadap kelompok pemberontak tersebut. Bersama Inggris, militer AS menghantam puluhan lokasi di Yaman yang dikatakan menjadi infrastruktur militer Houthi. 

Sejak itu, Houthi pun menganggap semua kepentingan Amerika dan Inggris di Laut Merah sebagai target yang sah juga untuk mereka serang. 

Washington DC juga berusaha memberikan tekanan diplomatik dan finansial terhadap Houthi, dengan menetapkan kembali mereka sebagai entitas “teroris” setelah melepaskan label tersebut tak lama setelah Joe Biden menjabat presiden AS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 menit lalu

Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
48 menit lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
1 jam lalu

Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
1 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
3 jam lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal