Arab Saudi dan Amerika Serikat mendesak Houthi untuk menerima inisiatif gencatan yang sebaliknya diklaim mencakup pembukaan kembali Bandara Sanaa, dan mengizinkan impor bahan bakar dan makanan melalui Pelabuhan Hodeidah. Baik Sanaa maupun Hodeidah, keduanya berada di bawah kendali Houthi.
Melansir Reuters, Kamis (1/4/2021), konflik yang kini sedang bergejolak dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran, yang disebut-sebut oleh PBB telah menyebabkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia. PBB menyebut situasi itu memperparah kondisi Yaman menuju kelaparan besar.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi diketahui melakukan intervensi di negara tersebut pada 2015 untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional setelah digulingkan dari ibu kota Sana'a oleh Houthi. Hal itu membuat Houthi tak henti-hentinya menyerang Arab Saudi hingga saat ini.