Hubungan AS dan Arab Saudi Memburuk, Washington Tuding Riyadh Tunduk ke Moskow

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi hubungan Arab Saudi dan AS. (Foto: Ist.)

Pangeran MBS telah membantah tuduhan yang menyebut dirinyalah yang memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Akan tetapi, putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu lalu mengakui bahwa pembunuhan itu terjadi di bawah pengawasannya. Saat bertemu di Jeddah pada Juli lalu, Biden memberi tahu MBS bahwa bahwa sang pangeran mesti bertanggung jawab.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, pada Selasa (11/10/2022) mengatakan, dalam meninjau ulang hubungan dengan Riyadh, Washington DC tidak akan mengabaikan Iran, musuh bebuyutan AS yang juga saingan berat Arab Saudi di kawasan Timur Tengah. Menurut dia, sebagian besar penjualan senjata AS ke Arab Saudi tetap dilakukan dengan mempertimbangkan ancaman Iran di kawasan itu.

“Ada tantangan keamanan, beberapa di antaranya berasal dari Iran. Tentu saja, kami tidak akan mengabaikan ancaman yang ditimbulkan Iran tidak hanya di kawasan itu, tetapi dalam beberapa hal di luar itu,” kata Price.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Wakapolri Ungkap 3 Prioritas Presiden Prabowo di Forum Polri–Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi

Internasional
1 jam lalu

Mengerikan, Ini Dampak jika Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
14 jam lalu

Amerika Uji Coba Senjata Nuklir, Perjanjian NPT Bisa Runtuh

Internasional
17 jam lalu

Amerika Tak Punya Alasan Kuat Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal