Hubungan dengan Trump Memanas Lagi, Putin Ancam Serang AS dan Eropa

Nathania Riris Michico
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: AFP)

Putin menyebut Rusia prihatin terkait fakta bahwa AS meninggalkan perjanjian Anti-Balistik Missile, berencana meninggalkan INF, serta terkait masa depan New START yang tidak jelas.

"Tidak akan ada yang tersisa kecuali perlombaan senjata," katanya.

Menurutnya, jika AS meninggalkan perjanjian INF dan menempatkan lebih banyak rudal di Eropa, Rusia akan merespons dengan setimpal.

"Apakah kami akan menanggapi?" cetus Putin.

"Ya, kami akan menanggapinya dan ini akan sangat cepat dan efektif."

Putin mengatakan setiap negara Eropa yang setuju menjadi tuan rumah bagi persenjataan rudal AS akan menghadapi risiko serangan Rusia.

"Ini adalah hal yang jelas," kata pemimpin Rusia itu.

"Kami akan kembali ke situasi dengan rudal Pershing di Eropa," katanya, mengacu pada misil AS yang ditempatkan di Eropa Barat pada 1980-an.

Putin mengaku tak melihat alasan untuk membahayakan Eropa dan menuduh AS melanggar perjanjian INF.

Kendati hubungan keduanya memanas, Putin dan Trump akan bertemu di Paris pada 11 November, memperingati seratus tahun berakhirnya Perang Dunia I.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
53 menit lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
2 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
3 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
3 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal