Hubungan India-Pakistan Makin Runyam usai 2 Menlu Saling Serang di PBB

Ahmad Islamy Jamil
Seorang aparat Pakistan terlihat berdiri di dekat bendera India (kiri) dan Pakistan saat penyelenggaraan pekan raya di Chamliyal di Jammu dan Kashmir, 22 Juni 2006 ini. (Foto: Reuters)

Kemarin, Kementerian Luar Negeri India menyebut komentar Bhutto Zadari sebagai ungkapan yang paling rendah dari Pakistan. Kementerian itu kembali mengulangi sindiran Jaishankar bahwa terorisme “Made in Pakistan” harus dihentikan.

Sabtu ini, Islamabad menanggapi pernyataan New Delhi itu. Menurut Kemlu Pakistan, Pemerintah India mencoba bersembunyi di balik dalih dan desas-desus untuk menyembunyikan realitas pembantaian Gujarat pada 2002.

“Ini adalah kisah memalukan tentang pembunuhan massal, hukuman mati tanpa pengadilan, pemerkosaan dan penjarahan. Faktanya adalah dalang pembantaian Gujarat (Narendra Modi) telah lolos dari keadilan dan sekarang memegang posisi kunci pemerintah di India,” demikian pernyataan Pakistan itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Nasional
2 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Dokter hingga Profesor ke RI, Prabowo: Kami Sangat Membutuhkan

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Bahas Gaza saat Bertemu PM Pakistan, Serukan Two State Solution

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal