DHAKA, iNews.id - Hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir besar melanda hampir sepertiga wilayah Bangladesh. Lebih dari 1 juta warga terdampak banjir yang disebut terburuk dalam satu dekade terakhir.
Dilansir dari AFP, Kamis (16/7/2020), Bangladesh dilanda hujan deras dalam sepakan terakhir. Cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi angin muson di atas wilayah Asia Selatan. Tingginya intensitas hujan mempengaruhi kenaikan debit air sejumlah sungai besar yang melintas di negara tersebut.
Dua sungai besar berhulu di pegunungan Himalaya--Sungai Brahmaputra dan Gangga--yang mengalir melewati Bangladesh serta India meluap. Kepala Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir Bangladesh, Arifuzzaman Bhuiyan, mengatakan banjir meluas hingga menenggelamkan sepertiga Bangladesh. Setidaknya 1,5 juta orang terdampak akibat banjir.
"Ini akan menjadi banjir terburuk dalam satu dekade terakhir," kata Bhuiyan.
Di utara Bangladesh, Sungai Brahmaputra meluap dan merendam pemukiman warga serta persawahan dengan ketinggian air 40 cm. Sebagian besar penduduk distrik memutuskan bertahan di rumah tinggal mereka, sementara 1.500 penduduk lainnya memilih mengungsi ke daerah yang tidak terkena dampak parah.
Melihat ramalan cuaca hingga 10 hari kedepan serta meningkatnya debit air sungai, Bhuiyan mengatakan skenario terburuknya adalah banyak sungai lain akan ikut meluap sehingga banjir akan menenggelamkan sekitar 40 persen Bangladesh.