“Tepian Sungai Otun telah berkali-kali meluap dan meskipun kami telah membersihkan agar keluarga tidak hidup di tengah risiko itu. Sekarang, kami fokus pada pemulihan mayat dan menemukan lebih banyak korban, dan kemudian kami akan memikirkan relokasi,” kata Wali Kota Pereira, Carlos Maya.
Keadaan darurat awalnya ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dari Dosquebradas. Tetapi Palang Merah kemudian dipanggil untuk membantu.
Presiden Ivan Duque menyesali tragedi itu dan mengatakan tim bantuan sedang menangani keadaan darurat.
"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban dan dukungan saya kepada orang-orang dari Risaralda di saat yang sulit ini. Kami bersama Anda," tulis Duque di Twitter.
Badai yang memicu tanah longsor menurunkan curah hujan yang setara dengan 93 mm (4 inci), yang biasanya akan turun dalam 15 hari. Pihak berwenang berharap begitu hujan berhenti, mesin bisa masuk untuk membersihkan jalan-jalan yang tertutup lumpur dan puing-puing.