ANKARA, iNews.id - Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan rudal di Erbil, Irak, pada Minggu (13/3/2022) dini hari. Mereka mengincar fasilitas yang dicurigai dijalankan oleh Israel menggunakan rudal berpresisis tinggi.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), seperti dikutip dari Anadolu, Senin (14/3/2022), menjelaskan serangan tersebut sebagai pembalasan atas serangan Israel ke Suriah pekan lalu yang menewaskan dua perwira pasukan elite Quds, bagian dari Garda Revolusi Islam.
IRGC menegaskan Israel akan menghadapi tanggapan keras, tegas, dan kehancuran jika terus melakukan serangan seperti itu. Korps juga bersumpah akan membalas setiap serangan ke Suriah. Ini menggarisbawahi keamanan warga negara Iran merupakan harga mati bagi angkatan bersenjata negara itu.
Fasilitas yang menjadi target serangan disebut sebagai pusat konspirasi strategis Israel di Erbil.