SEOUL, iNews.id – Ibu Kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, dan daerah-daerah tetangganya tak jadi melonggarkan aturan jarak sosial dan pembatasan lainnya terkait pandemi Covid. Pasalnya, kasus virus corona di kawasan itu mengalami peningkatan secara mendadak.
Sedianya, pihak berwenang di Seoul dan daerah-daerah sekitarnya akan melonggarkan pembatasan Covid mulai Kamis (1/7/2021) besok. Akan tetapi, rencana itu terpaksa ditunda untuk melihat perkembangan situasi hingga sepekan ke depan.
Pemerintah Korsel sebelumnya mengatakan akan melonggarkan jarak sosial dan mengizinkan pertemuan pribadi warga hingga enam orang (dari yang tadinya hanya empat orang) di wilayah Seoul Raya mulai 1 Juli. Rencana pelonggaran itu didasarkan pada proses vaksinasi atau inokulasi di negeri ginseng yang semakin cepat.
Lonjakan harian infeksi baru virus corona di Korsel stabil berada di bawah 700 kasus sejak awal bulan ini. Namun, pada Selasa (29/6/2021) kemarin, negara Asia Timur itu melaporkan tambahan 794 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu, 759 kasus ditularkan secara lokal. Sementara, 35 lagi adalah kasus impor, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Dari total kasus baru yang ditularkan secara lokal, 631 atau 83,1 persen di antaranya berasal dari wilayah Seoul Raya. “Kasus-kasus tersebut, termasuk varian delta yang lebih menular, ditemukan di sejumlah universitas, tempat kerja, dan restoran di wilayah Seoul dan sekitarnya,” ungkap pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel, Yoon Tae Ho, Rabu (30/6/2021).