Ibu Kota Papua Nugini Rusuh, Toko-Toko Dijarah dan Dibakar Beberapa Orang Tewas

Anton Suhartono
Ilustrasi kerusuhan melanda ibu kota Papua Nugini, Port Moresby (Foto: Guardian)

Polisi menggelar aksi mogok pada Rabu pagi setelah mendapati gaji mereka disunat. Muncul spekulasi bahwa pemerintah memotong gaji polisi karena meningkatkan uang pajak.

Pemerintah membagikan pesan di media sosial yang menyangkal bahwa ada penerapan pajak baru terhadap polisi. Pemerintah juga berjanji akan memperbaiki kesalahan administratif yang menyebabkan gaji polisi berkurang.

Laporan media lokal mengungkap kebakaran terjadi di beberapa lokasi Port Moresby. Surat kabar PNG Post Courier melaporkan, petugas pemadam kebakaran diancam massa saat berusaha memadamkan api. Pos jaga gedung parlemen juga dibakar.

Sementara itu kepala kepolisian Papua Nugini David Manning mengatakan petugas tambahan dikerahkan ke Port Moresby dari daerah untuk membantu pengamanan.

Papua Nugini dilanda lonjakan kejahatan dengan kekerasan selama setahun terakhir.

Perdana Menteri James Marape mengatakan peningkatan keamanan bisa meyakinkan investor asing yang berbisnis di sektor sumber daya alam yakni emas dan tembaga.

Menurut Marape, pemerintahannya ingin meningkatkan perekonomian negara hingga 55 miliar dolar AS pada 2029, lebih dari dua kali lipat produk domestik bruto sejak dia menjabat pada 2019.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Jimly Buka Suara soal Aturan Polisi Boleh Menjabat di 17 Instansi

Nasional
21 jam lalu

Kapolri Motivasi Personel Korban Bencana Sumbar: Polri Tak Pernah Tinggalkan Anggota!

Megapolitan
22 jam lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Megapolitan
1 hari lalu

Demo Nelayan di Monas Hari Ini, Polisi Turunkan 2.154 Personel Gabungan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal