Ikut Demo Anti-Pemerintah, Puluhan Pelajar Tak Jelas Nasibnya usai Diculik Pasukan Bertopeng

Arif Budiwinarto
Seorang demonstran perempuan berhadapan dengan petugas keamanan sambil membawa foto temannya yang ditangkap dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Minsk, Belarusia. (foto: Reuters)

Pemerintah sebelumnya membantah telah melakukan pelecehan terhadap tahanan setelah banyak dari demonstran mengeluhkan mengalami pemukulan selama ditahan.

Para pengunjuk rasa masih menyuarakan tuntutan pengunduran diri sang pemimpin otoriter. Ini merupakan demonstrasi terbesar sepanjang sejarah negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.

Unjuk rasa besar dimulai pada 9 Agustus terkait hasil pemilihan presiden yang dicurigai penuh kecurangan. Pria berusia 65 tahun itu memenangkan 80 persen suara sehingga kembali menduduki jabatan untuk periode keenam.

Unjuk rasa dengan menghadirkan massa sebesar itu belum pernah terjadi sebelumnya di Belarusia, negara berpenduduk 9,5 juta jiwa yang telah dipimpin Lukashenko selama 26 tahun.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
4 bulan lalu

Panas! Rusia-Belarusia Latihan Perang di Perbatasan Ukraina, NATO Siaga

Internasional
4 bulan lalu

Ukraina Murka, Rusia-Belarusia Gelar Latihan Perang Dekat Perbatasan Pakai Rudal Oreshnik

Internasional
4 bulan lalu

Kisah Putin Tolak Beri Izin Militer Rusia Ngebom Kediaman Presiden Ukraina Zelensky

Buletin
5 bulan lalu

Presiden Prabowo Disambut Istimewa oleh Presiden Belarus, Bahas Hubungan Bilateral dalam Suasana Akrab

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal