KAIRO, iNews.id - Keterlibatan 10 warga negara Indonesia (WNI) di aksi kemanusiaan untuk Gaza, Global March to Gaza di Mesir, menjadi salah satu sorotan utama di media sosial. Terlebih, beredar kabar ada satu WNI yang ditangkap polisi.
Figur Publik Zaskia Adya Mecca membenarkan hal tersebut. Satu WNI yang sempat berhadapan dengan polisi Mesir adalah Hemy Sution.
Hemy ditangkap dan dibawa ke kantor polisi di Kairo beserta dengan peserta Global March to Gaza lainnya. Menurut Hemy, ada banyak bule yang dibawa bersama dia ke kantor polisi.
"Yang kebagian ngadepin dan diinterogasi sama semua polisi adalah Emy (Hemy Sution). Gemeteran gak?" tanya Zaskia di unggahan Instagram terbarunya, dikutip Senin (16/6/2025). Lalu Hemy menjawab, "Parah! Ini gue masih keringetan."
Zaskia lalu bertanya kembali, "Diwawancara berapa polisi?". Hemy menjawab, "Tadi ramai banget, sekitar 10-an orang lebih. (Di sesi interogasi) Yang terakhir (nanya) kayak komandannya gitu."
Di keterangan postingan, Zaskia mengatakan bahwa pihak kepolisian Mesir menilai semua peserta long march di agenda Global March to Gaza dianggap ilegal dan polisi berhak menangkap para peserta.
"Situasi kami sulit, seolah terkunci untuk bergerak, karena sekitar 20 polisi, intel, mobil polisi, bahkan mobil tahanan siap di depan bus. Itu khusus disiapkan untuk kami ber-10," ungkap Zaskia.