Ikuti Jejak AS, Australia Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022

Umaya Khusniah
AS tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. (Foto: Reuters)

CANBERRA, iNews.id - Australia mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dengan tidak mengirimkan pejabat pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Kedua negara memboikot diplomatik olimpiade karena kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di China.

"Keputusan itu dibuat karena perjuangan Australia membuka kembali saluran diplomatik dengan China untuk membahas dugaan pelanggaran HAM di Xinjiang dan langkah Beijing yang memperlambat dan memblokir impor barang-barang Australia," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison seperti dilansir dari Reuters. 

Meski memboikot diplomatik, Morrison mengatakan Australia tetap mengizinkan atletnya tampil di Olimpiade. Namun pemboikotan ini tetap dinilai akan memperburuk hubungan dua negara. 

Komite Olimpiade Australia menilai boikot diplomatik ini tak berpengaruh pada 40 atlet yang akan tampil di Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022.

Sebelumnya, AS tidak mengirim delegasi resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Hal ini sebagai bentuk protes AS terhadap masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di China. 

Pernyataan ini disampaikan Gedung Putih pada Senin (6/12/2021). Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Jen Psaki, HAM yang dimaskud merujuk pada genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan China yang sedang berlangsung di Xinjiang dan juga pelanggaran lainnya.

"Perwakilan diplomatik atau resmi AS akan memperlakukan olimpiade ini sebagai kejadian biasa," kata Psaki.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Nego Utang Whoosh, Danantara bakal Terbang ke China

All Sport
15 jam lalu

4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!

Internasional
2 hari lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Nasional
2 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal