Ilmuwan Australia: Laut di Dunia Dicemari 14 Juta Ton Mikroplastik

Ahmad Islamy Jamil
Plastik di dasar laut. (Foto: Dok.)

SYDNEY, iNews.idDasar laut dunia telah dicemari dengan sekitar 14 juta ton mikroplastik. Polutan itu terurai dari massa sampah yang masuk ke lautan setiap tahun, menurut Organisasi Riset Ilmiah dan Industri Persemakmuran Australia (CSIRO).

Badan sains asal negeri kanguru itu mengungkapkan, jumlah polutan berukuran kecil tersebut 25 kali lebih besar dari yang ditunjukkan penelitian di Australia sebelumnya. Angka tersebut diklaim menjadi perkiraan yang pertama terkait jumlah mikroplastik dasar laut secara global.

Para peneliti di CSIRO menggunakan kapal selam robotik untuk mengumpulkan sampel dari dasar laut sedalam 3.000 meter di lepas perairan Australia Selatan.

“Penelitian kami menemukan bahwa laut dalam adalah tempat pembuangan mikroplastik. Kami terkejut melihat beban mikroplastik yang tinggi, bahkan di lokasi yang terpencil,” ujar ilmuwan peneliti utama dalam riset tersebut, Denise Hardesty, dikutip AFP, Rabu (7/10/2020).

Hasil penelitian itu telah diterbitkan dalam jurnal peer-review (yang ditinjau oleh sejawat) Frontiers in Marine Science. Para ilmuwan yang terlibat dalam riset tersebut mengatakan, daerah dengan lebih banyak sampah yang mengapung umumnya memiliki lebih banyak fragmen mikroplastik di dasar laut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Horor! 2 Pesawat Ringan Tabrakan di Udara, Pilot Tewas

Internasional
5 hari lalu

PM Australia Anthony Albanese Menikah di Tengah Masa Jabatan, Pilih Acara Sederhana

Internasional
9 hari lalu

Ngeri! Hujan Es Seukuran 14 Cm Landa Australia, Rusak Mobil dan Rumah

Internasional
10 hari lalu

Pauline Hanson, Politisi Australia yang Hina Muslimah di Parlemen Dijatuhi Hukuman Skorsing

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal