Ilmuwan Kaget, Ternyata Ada Jerapah Kerdil di Alam Liar

Djairan
Jerapah kerdil bernama Nigel (kanan) berdiri di dekat jerapah jantan dewasa di salah satu hutan di Namibia, pada 2018. (Foto: Reuters)

Jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia. Sayangnya, jumlah populasi satwa itu telah menurun sekitar 40 persen selama 30 tahun terakhir, menjadi sekitar 111.000, sehingga empat spesies diklasifikasikan oleh para konservasionis sebagai jerapah yang 'rentan' punah.

“Ini karena sebagian besar hilangnya habitat, fragmentasi habitat, pertumbuhan populasi manusia, lebih banyak lahan yang diolah. Diperparah dengan perburuan, perubahan iklim,” kata Fennessy.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
31 hari lalu

Gibran Tiba di Johannesburg untuk Hadiri KTT G20, Disambut Tarian Pantsula

Internasional
2 bulan lalu

Kronologi Tabrakan 4 Kendaraan di Uganda Tewaskan 63 Orang

Internasional
2 bulan lalu

Horor! Tabrakan 4 Kendaraan Tewaskan 63 Orang

Internasional
6 bulan lalu

Belum Puas! Presiden Uganda Mau Nyapres lagi hingga 7 Periode

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal