MAKKAH, iNews.id – Presiden Jenderal Urusan Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr Abdurrahman bin Abdulaziz as-Sudais, menyatakan Agama Islam yang mulia mewujudkan aturan yang tegas dalam melindungi dan menjaga kesehatan manusia.
Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, as-Sudais menekankan pentingnya bagi jamaah haji tahun ini mengikuti langkah-langkah pencegahan wabah yang diterapkan pihak berwenang untuk keselamatan mereka saat mengunjungi tempat-tempat suci.
Sudais pun lantas menyampaikan kembali sejumlah hal yang mesti diperhatikan para jamaah. Di antaranya adalah, setiap orang tidak boleh membiarkan dirinya terkena penyakit; menghindari polutan, termasuk air mengalir yang tercemar, dan segala sesuatu yang merusak kesehatan.
Imam Masjidil Haram itu juga mengingatkan jamaah untuk tidak berlebih-lebihan dalam segala hal, serta; memperhatikan obat-obatan dan menjaga kesehatan mental.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan waktu dimulainya pelaksanaan ibadah haji yakni 29 Juli 2020. Tahun ini, pelaksanaan haji hanya diikuti ribuan jamaah berhubung karena adanya wabah virus corona. Padahal, dalam kondisi normal, peserta haji bisa mencapai 2,5 juta orang lebih setiap tahun.
Haji tahun ini diadakan di bawah protokol kesehatan yang ketat, termasuk menerapkan syarat kepada jamaah, yakni berusia di bawah 60 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis.