Dubes Saudi untuk PBB: Penutupan Masjidil Haram dan Nabawi Bukti Islam Prioritaskan Kesehatan

Anton Suhartono
Abdullah bin Yahya Al Muallimi (Foto: Saudi Gazette)

NEW YORK, iNews.id - Dua Masjid Suci, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, ditutup 2 bulan lebih untuk mencegah penyebaran virus corona.

Bahkan di Bulan Ramadan, waktu di mana dua masjid tersebut biasanya dipadati jemaah untuk beribadah dan iktikaf, kini sepi, meninggalkan segelintir umat Islam yang tetap memamkmurkannya.

Duta Besar Arab Saudi untuk PBB Abdullah bin Yahya Al Muallimi, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (16/5/2020), mengatakan, menutup Dua Masjid Suci merupakan keputusan luar biasa dan sangat menyakitkan yang diambil Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Pernyataan itu disampaikan Muallimi dalam pertemuan virtual tingkat tinggi yang diadakan perwakilan tetap Maroko di PBB, membahas peran lembaga keagaman dalam mengatasi tantangan wabah virus corona, Jumat (15/5/2020).

Dia menegaskan, keputusan ini juga menunjukkan Islam menempatkan nyawa dan kesehatan sebagai prioritas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
20 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
3 hari lalu

Penampakan Gurun Tandus di Arab Saudi Berubah Jadi Danau Sangat Luas

Internasional
3 hari lalu

Setelah Salju, Warga Saudi Dikejutkan dengan Gurun Tandus Berubah Jadi Danau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal