TEL AVIV, iNews.id - Dewan Keamanan Nasional Israel mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak berkunjung ke Indonesia serta beberapa negara lain. Keputusan ini diambil terkait konflik Israel-Palestina di Gaza.
Surat kabar Times of Israel melaporkan, peringatan tersebut dikeluarkan setelah muncul kemarahan yang signifikan dalam aksi protes atau demonstrasi di seluruh dunia. Kemarahan umat Islam atas serangan Israel ke Gaza tak hanya terjadi di negara-negara Arab di Timur Tengah, tapi juga bagian lain.
Selain Indonesia, pengumuman tersebut juga mengimbau warga Israel untuk tidak berkunjung ke Bahrain, Bangladesh, Malaysia, Maladewa, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Israel juga meminta warganya untuk segera meninggalkan Yordania dan Mesir. Disebutkan pula, ancaman terhadap warga Israel di Maroko juga meningkat.
Israel terus membombrdir Gaza hingga Sabtu (21/10/2023). Korban meninggal di Gaza telah menembus 4.100 orang serta lebih dari 13.000 lainnya luka.
Pasukan Zionis juga mempersiapkan serangan darat ke Gaza, namun belum mengumumkan kapan waktunya. Ratusan ribu personel yang didukung ribuan alat tempur disiapkan di sepanjang perbatasan dengan Gaza.
Pertempuran darat akan semakin meningkatkan eskalasi, bahkan membuka front-front pertempuran baru.