Imbas Konflik di Gaza, Perusahaan Israel Pecat Ribuan Karyawan Palestina

Muhammad Fida Ul Haq
Banyak warga Palestina kehilangan pekerjaan di Israel usai konflik Gaza (Reuters)

Sebelumnya, Israel mengeluarkan 18.000 izin yang memungkinkan warga Gaza menyeberang ke Israel dan Tepi Barat untuk bekerja di sektor-sektor seperti pertanian atau konstruksi.

Banyak dari warga Palestina itu bekerja sebagai buruh harian di Israel atau di permukiman Yahudi di Tepi Barat dan tidak dapat bepergian ke tempat kerja mereka karena penutupan perbatasan.

Khalifeh memiliki merasa campur aduk usai dipecat. Tingkat pengangguran sekitar 46 persen di Gaza dan 13 persen di Tepi Barat. Upah di sana jauh lebih rendah.

Sekarang tanpa pekerjaan selama lebih dari sebulan, ia khawatir mungkin tidak akan pernah bisa kembali karena bisnis-bisnis Israel mendesak pemerintah untuk mengisi kekosongan pekerjaan yang ditinggalkan oleh pekerja Palestina dari berbagai negara, termasuk India dan Sri Lanka.

Pertanian, proyek konstruksi, dan hotel-hotel di Israel termasuk di antara sektor-sektor yang kesulitan mendapatkan pekerja sejak pecahnya perang, dan beberapa buruh migran asing telah pergi, khawatir akan keselamatan mereka.

Asosiasi Kontraktor Israel (ACB) telah meminta pemerintah untuk mencoba merekrut setidaknya 60.000 buruh asing untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh warga Palestina.

Sri Lanka, yang membutuhkan dolar dan remitansi, berencana mengirimkan 10.000 pekerja untuk industri konstruksi di Israel.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Waduh, Israel Tolak Kunjungan PM Norwegia Jonas Gahr Store

Internasional
14 jam lalu

Iran Tuntut Pertanggungjawaban Amerika-Israel atas Serangan Fasilitas Nuklir, Minta Ganti Rugi

Internasional
15 jam lalu

Trump Desak Saudi Berdamai dengan Israel sebagai Imbalan Damaikan Gaza

Internasional
16 jam lalu

Trump Ngaku Perintahkan Israel Serang Iran, Begini Jawaban Teheran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal