NEW DELHI, iNews.id – India melaporkan pertambahan 38.902 kasus infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. Jumlah tersebut menjadi lonjakan harian tertinggi kasus Covid-19 di negeri anak benua sejauh ini.
Dengan begitu, total kejadian infeksi Covid-19 di negara itu kini menjadi 1.077.618 kasus. Sementara, ada 543 kasus kematian baru akibat wabah virus corona yang dicatat Pemerintah India sepanjang Sabtu (18/7/2020) kemarin.
Di samping itu, terdapat 677.423 pasien Covid-19 yang telah dikeluarkan dari berbagai rumah sakit di India sampai hari ini. “Jumlah kasus (virus corona) aktif di negara ini sekarang adalah 373.379 kasus,” ungkap Kementerian Kesehatan India, seperti dikutip Xinhua, Minggu (19/7/2020).
Lonjakan besar wabah virus corona di India kali ini terjadi kurang dari tiga pekan setelah Perdana Menteri Narendra Modi melonggarkan kebijakan pembatasan dengan harapan ekonomi di negara itu bisa bangkit dan berjalan kembali. Akan tetapi karena jumlah infeksi terus mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir, banyak negara bagian dan kota di India dikarantina alias di-lockdown kembali.
Beberapa daerah yang paling terpukul oleh wabah Covid-19 antara lain Kota Mumbai, New Delhi, Chennai, Ahmedabad, dan Bengaluru. Pada Sabtu kemarin, Mumbai menjadi kota kedua di India setelah New Delhi yang kejadian infeksi virus coronanya menembus 100.000 kasus seteah 1.199 kasus baru dilaporkan.
Dari total 100.178 kasus di Mumbai sejauh ini, 70.492 pasien telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sementara, 24.039 kasus lagi masih berupa kasus aktif. Adapun jumlah kematian akibat Covid-19 di Mumbai mencapai 5.647 jiwa.
Jumlah kasus infeksi Covid-19 di India berada di peringkat ketiga setelah AS dan Brasil. Sebanyak 26.273 kasus kematian akibat wabah tersebut telah dilaporkan di India sejauh ini.