NEW DELHI, iNews.id - India batal membuka kembali Taj Mahal terkait lonjakan kasus virus corona. Sedianya tempat tujuan wisata favorit itu akan dibuka mulai Senin (6/7/2020).
Otoritas kesehatan mengonfirmasi rekor lonjakan harian tertinggi kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir, yakni hapir 25.000 orang dengan 613 korban meninggal.
Dengan demikian jumlah total kasus sudah menembus 673.000 penderita dengan 19.268 orang meninggal. Angka tersebut mendekati posisi Rusia yang berada di peringkat ketiga dunia dalam kasus infeksi.
Pemerintah Kota Agra, tempat Tak Mahal berdiri, menyatakan bangunan yang masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia itu tetap ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Taj Mahal, yang berada di yurisdiksi kantor polisi Taj Ganj, merupakan ‘zona kurungan'," demikian dokumen yang dirilis Hakim Distrik Agra, Prabhu N Singh, pada Minggu, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/7/2020).