NEW DELHI, iNews.id – India dilaporkan berhasil menguji coba rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan Pralay. Rudal tersebut dirancang untuk ditempatkan di perbatasan de facto negara itu dengan China.
Press Trust of India (PTI) melaporkan, uji coba senjata itu dilakukan sekitar pukul 09.50 waktu setempat (11.20 WIB) pada Selasa (7/11/2023) kemarin dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai Negara Bagian Odisha di India Timur. Rudal tersebut mencapai semua tujuan yang ditentukan, ungkap PTI dengan mengutip seorang pejabat pertahanan.
Uji coba peluncuran pertama Pralay dilakukan pada Desember 2021. Rudal dengan jangkauan 186-311 mil itu dikembangkan oleh Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India.
Rudal itu dikatakan bakal ditempatkan di sepanjang garis kendali aktual (LAC), yakni garis demarkasi yang memisahkan wilayah yang dikuasai India dari wilayah yang dikuasai China.
India dan China memiliki wilayah perbatasan yang disengketakan seluas ribuan km persegi. Areanya mencakup mulai dari wilayah Ladakh, yang juga tumpang tindih dengan klaim Kashmir Pakistan, hingga Arunachal Pradesh di sebelah timur Bhutan.
Konflik perbatasan antara New Delhi dan Beijing sudah menjadi hal yang rutin dalam hubungan mereka. Pasalnya, kedua negara bertetangga tidak memiliki perbatasan yang jelas, kecuali LAC yang dibentuk setelah perang perbatasan antarnegara pada 1962.