NEW DELHI, iNews.id - Indonesia dilaporkan berminat membeli rudal supersonik BrahMos hasil kerja sama Rusia dan India. Salah satu agenda kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India dilaporkan untuk membahas kesepakatan itu.
Beberapa sumber mengatakan kepada Reuters, dikutip Sabtu (25/1/2025), Indonesia dan India membahas peningkatan hubungan pertahanan, termasuk kemungkinan penjualan rudal jelajah itu, selama kunjungan Prabowo pekan ini.
Disebutkan Indonesia telah melakukan pembicaraan dengan perusahaan patungan Rusia-India yang memproduksi BrahMos, BrahMos Aerospace, untuk membeli rudal jarak menengah berbasis pantai serta versi yang bisa digunakan di kapal perang.
Pejabat BrahMos mengatakan kepada Reuters pada 2023, pihaknya melakukan diskusi lanjutan dengan Indonesia mengenai kesepakatan senilai 200 juta hingga 350 juta dolar AS. Namun dua orang sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan, kesepakatan tersebut belum final meski pembicaraan terus berlanjut.
Sebelum berangkat ke India, Prabowo mengatakan kunjungannya fokus pada penguatan hubungan di sektor keamanan, maritim, dan teknologi digital.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan kedua negara maupun BrahMos Aerospace terkait penjualan BrahMos.
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan di media sosial X pada 16 Desember bahwa kerja sama teknologi canggih, seperti BrahMos, merupakan hal penting yang didiskusikan dengan Panglima Angkatan Laut India. Saat itu panglima AU India sedang berkunjung ke Jakarta.