JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Rusia Anton Siluanov mengonfirmasi keikutsertaannya dalam pertemuan tingkat menteri dan gubernur bank sentral G20 yang akan digelar di Washington DC, Amerika Serikat, pekan depan. Namun Siluanov akan mengikuti acara secara virtual. Indonesia menjadi pemimpin Presidensi G20 tahun ini.
Staf Ahli bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan RI Wempi Saputra mengatakan, Indonesia masih mempertimbangkan apakah juga akan mengundang Ukraina ke pertemuan yang digelar pada 20 April tersebut. Pertemuan itu akan membahas dampak konflik di Ukraina terhadap kondisi ekonomi global.
"Kami tidak memiliki kapasitas untuk tidak mengundang. Sebagai presidensi, Indonesia telah mengundang semua anggota, mulai hari ini ada yang sudah mengonfirmasi kehadiran fisik dan ada yang virtual," kata Wempi, dalam pengarahannya, di Jakarta.
Keanggotaan Rusia di G20 serta kehadiran delegasinya di pertemuan menjadi sorotan negara-negara lain. Amerika Serikat mendesak agar Rusia dikeluarkan, bahkan mengancam akan memboikot beberapa pertemuan jika ada delegasi yang datang.
Menkeu AS Janet Yellen pada awal bulan ini mengancam negaranya akan memboikot sejumlah pertemuan G20 jika delegasi Rusia tetap hadir. Dia juga menegaskan Rusia harus dikeluarkan dari blok forum ekonomi dunia tersebut terkait invasi ke Ukraina.