Pemerintah Negara Bagian Odisha memberlakukan hari berkabung pada Sabtu kemarin sebagai bentuk penghormatan kepada para korban.
Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu. Dia berbicara dengan petugas penyelamat serta memeriksa puing-puing kereta yang hancur. Dia juga bertemu para korban luka yang dirawat di rumah sakit.
"(Saya) Memperhatikan situasi di lokasi tragedi di Odisha. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan kesedihan saya yang mendalam. Kami berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terdampak," kata Modi.
Tragedi Odisha merupakan kecelakaan kereta paling mematikan kedua di India sejak 2 dekade lebih. Pada 1981, kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di Bihar, menewaskan sekitar 800 orang.