JAKARTA, iNews.id - Indonesia akan menambah jumlah bantuan untuk Palestina pada 2020. Bantuan akan disalurkan secara langsung kepada pemerintah Palestina serta melalui badan PBB pengungsi UNRWA dan Palang Merah.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hal itu dalam Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA yang digelar virutal, Selasa (23/6/2020) malam.
 
Menurut Retno, seperti dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (24/6/2020), komitmen ini merupakan wujud kepedulian Indonesia atas penderitaan bangsa Palestina dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman pencaplokan Tepi Barat oleh Israel.
Retno juga menegaskan kembali dukungan politik Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina untuk mendapat kemerdekaan secara penuh dan berdaulat. Dalam hal ini dukungan terhadap UNRWA berarti dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.
Sebelum konferensi, Retno telah berkomunikasi melalui telepon dengan Commissioner General UNRWA Filippe Lazarini guna menyampaikan dukungan terhadap upaya revitalisasi UNRWA serta menggarisbawahi pentingnya organisasi UNRWA yang akuntabel dan efisien.
Extraordinary Virtual Ministerial Pledging Conference UNRWA dihadiri oleh wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri, duta besar dari 60 negara, serta Sekjen PBB Antonio Guterres dan Lazarini.
UNRWA merupakan badan PBB yang didirikan 70 tahun lalu dan saat ini menangani 5,5 juta pengungsi Palestina yang berada di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yarusalem Timur, Yordania, Lebanon dan Suriah.
Saat sidang Majelis Umum PBB pada Desember 2019, Indonesia bersama 168 negara anggota lainnya mendukung perpanjangan mandat UNRWA hingga 2023.