"Pagi hari ini waktu New York, Indonesia dapat memenangkan kompetisi dan ditetapkan sebagai anggota Dewan HAM PBB," terang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seperti dilaporkan Antara, Jumat (18/10/2019).
"Ini adalah amanah dan bukti kepercayaan masyarakat internasional kepada Indonesia," ujar Menlu Retno.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh tim Kemlu yang sudah mempersiapkan pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB sejak setahun lalu.
Dia juga berharap kesempatan ini bisa mendorong Indonesia berkontribusi lebih besar lagi untuk memajukan penghormatan HAM secara global.
"Indonesia juga memiliki kesempatan lebih besar untuk mendorong Dewan HAM PBB menjadi badan yang lebih efektif, efisien, transparan, non-politis, dan non-partisan. Dengan jabatan ini, Indonesia juga bisa membuka dialog bagi seluruh pihak dan membuat Dewan HAM bisa berorientasi pada hasil," kata Retno usai menyaksikan langsung proses pemungutan suara Dewan HAM PBB di kantornya.