Brasil juga mencatatkan jumlah pasien corona yang meninggal dunia di atas 1.000 jiwa per hari selama empat hari terakhir.
Penanganan wabah Covid-19 di Brasil menjadi amburadul lantaran pertempuran politik di antara para pejabat pemerintah negara. Presiden Jair Bolsonaro menganggap remeh virus itu, membandingkannya dengan flu biasa. Keangkuhan dan sikap keras kepala Bolsonaro membuatnya harus kehilangan menteri kesehatan dua kali hanya dalam tempo kurang dari sebulan.
Bolsonaro juga mengutuk kebijakan negara-negara bagian di Brasil membatasi pergerakan orang dan menutup tempat-tempat bisnis. Dia pun berkeras agar warga negaranya segera kembali bekerja untuk menghentikan kehancuran ekonomi raksasa di Amerika Selatan yang berpenduduk 210 juta orang itu.