WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat mengklaim lebih dari 30.000 tentara Wagner Group menjadi dihancurkan dalam perang di Ukraina. Dari jumlah itu, sebanyak 9.000 di antaranya dikatakan tewas.
Wagner Group adalah perusahaan tentara bayaran Rusiaa. AS memperkirakan, 90 persen anggota Wagner yang tewas di Ukraina sejak Desember 2022 adalah narapidana. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC), John Kirby, kepada wartawan pada pengarahan rutin, Jumat (17/2/2023).