MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akan dimanjakan dengan pesawat kepresidenan baru yang lebih canggih. Rusia mempersiapkan dua pesawat yang menggunakan sistem komunikasi canggih, memungkinkan presiden tetap bisa memimpin meskipun terjadi perang nuklir.
Pesawat kepresidenan baru atau biasa disebut Flying Kremlin itu bakal menggunakan basis Ilyushin 96-400M. Di antara fitur teknologi baru mencakup sistem komunikasi yang memungkinkannya bertindak sebagai pusat manajemen, termasuk dalam kondisi perang.
Namun sebagian besar dari fitur dan desainnya dilaporkan akan tetap menggunakan pesawat kepresidenan yang ada saat ini.
“Angkatan Udara Rusia akan mendapatkan dua pos komando udara yang didasarkan pada Il 96-400M. Satu di antarnya saat ini sedang diproduksi,” kata sumber militer.
Flying Kremlin terbaru akan menggantikan Ilyushin Il-80 Maxdomes yang telah lama melayani presiden.