VLADIVOSTOK, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap krisis pangan yang dihadapi ratusan juta penduduk dunia saat ini akibat perilaku tamak negara-negara maju. Hal itu diungkapkannya di Forum Ekonomi Timur (EEF), hari ini.
Putin mengungkapkan, saat ini sudah ada 345 juta orang di seluruh dunia yang rawan pangan. Jumlah itu 2,5 kali lebih banyak daripada yang tercatat pada 2019. Sementara itu, menurut dia, negara-negara maju terus membeli makanan dalam jumlah melimpah di pasar global.