MOSKOW, iNews.id – Rusia mengkritik rencana Barat untuk mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menyatakan, Moskow melihat langkah semacam itu sebagai ancaman serius dari Barat karena pesawat militer tersebut memiliki kemampuan nuklir.
Lavrov mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan NATO sedang menciptakan risiko konfrontasi langsung dengan Rusia yang dapat menyebabkan bencana.
Ia menekankan bahwa Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir kecuali jika Barat mengambil keputusan yang menimbulkan risiko strategis. Lavrov juga mengingatkan bahwa syarat penggunaan senjata nuklir telah dijelaskan secara tegas dalam doktrin militer Rusia.