MOSKOW, iNews.id - Rusia memegang kendali penuh atas Kota Mariupol, setelah semua pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal menyerahkan diri. Ini dianggap sebagai kemenangan terbesar Rusia sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu melapor kepada Presiden Vladimir Putin bahwa pabrik baja Azovstal benar-benar direbut setelah drama berbulan-bulan.
Pabrik tersebut menjadi benteng terakhir perlawanan Ukraina di Mariupol dan menjadi perhatian dunia. Pasalnya kompleks industri itu bukan hanya menjadi benteng pertahanan militer tapi juga warga sipil.
Total 2.439 pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja telah menyerah sejak Senin awal pekan ini. Beberapa di antaranya dibawa ke bekas koloni penjara, sementara lainnya dirawat di rumah sakit karena luka.