KIEV, iNews.id - Ukraina dan Rusia menyepakati pengiriman gandum atau biji-bijian yang terhenti sejak invasi pada 24 Februari lalu. Rusia akan membuka blokade bagi kapal-kapal di Laut Hitam untuk membawa bahan pangan dari Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky mengungkap Ukraina memiliki gandum senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp150 triliun untuk dijual.
"Ini adalah bentuk lain bahwa Ukraina bisa bertahan saat perang," kata Zelensky.
Kesepakatan yang ditengahi PBB dan Turki itu memberi harapan bahwa krisis pangan global yang sedang terjadi akan mereda.
"Sekitar 20 juta ton hasil panen gandum tahun lalu akan diekspor. Juga akan ada peluang untuk menjual hasil panen tahun ini. Saat ini kami memiliki biji-bijian sekitar 10 miliar dolar," kata Zelensky.