KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran gencatan senjata dari Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perayaan Natal Kristen Ortodoks pada 7 Januari. Dia menganggap gencatan senjata hanya akal-akalan Putin.
Zelensky bahkan menyinggung Rusia pernah menolak proposal perdamaian yang diajukan pemerintahannya..
"Mereka sekarang ingin menggunakan Natal sebagai kedok, meski sebentar, untuk menghentikan kemajuan para prajurit kita di Donbass serta mengirim peralatan, amunisi, dan pasukan mobilisasi lebih dekat ke posisi kita," kata Zelensky.
Gereja Ortodoks Rusia baru akan merayakan Natal pada 7 Januari, berbeda dengan umat Kristiani lainnya.