Inggris dan AS Imbau Warganya Tak Bepergian ke Swedia Buntut Pembakaran Alquran

Anton Suhartono
Inggris dan AS memperbarui nasihat perjalanan kepada warganya ke Swedia terkait aksi pembakaran Alquran (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Inggris mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menghindari bepergian ke Swedia buntut aksi pembakaran Alquran. Inggris mendapat laporan bahwa Swedia berpotensi menjadi target serangan teroris.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Inggris, Minggu (13/8/2023), memperbarui nasihat perjalanan bagi warganya. Disebutkan, pihak berwenang Swedia menggagalkan beberapa serangan terencana dan menangkap beberapa orang.

"Saat ini, Anda harus waspada," bunyi pernyataan, seraya menambahkan teroris sangat mungkin berusaha menyerang Swedia. 

Beberapa tempat yang dikunjungi turis asing juga bisa menjadi target potensial.

Penasihat Keamanan Nasional Swedia Henrik Landerholm sebelumnya menegaskan kembali meningkatnya ancaman terhadap negaranya. Ancaman meningkat sejak aksi pembakaran Alquran di Stockholm pada awal tahun ini.

Menurut Landerholm, penyerbuan terhadap kedubes Swedia di Irak pada 19 Juli, percobaan serangan terhadap kedubesnya di Lebanon pada 9 Agustus, dan penembakan seorang karyawan di Konjen Swedia di Turki pada 1 Agustus, turut berkontribusi pada penilaian risiko.

Swedia mengizinkan aksi pembakaran Alquran atas nama kebebasan berpendapat. 

Selain Inggris, Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menghindari perjalanan ke Swedia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 menit lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
42 menit lalu

Libur Natal, Los Angeles Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

Internasional
2 jam lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Internasional
23 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal