Kecam Pembakaran Alquran, Presiden Venezuela: Sebagai Kristen, Saya Merasakan jika Alkitab Dibakar

Anton Suhartono
Nicolas Maduro mengecam pembakaran kitab suci Alquran (Foto: Reuters)

KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengecam para pemimpin Eropa yang bungkam dengan maraknya aksi pembakaran kitab suci Alquran. Aksi pembakaran Alquran marak di Swedia dan Denmark sampai saat ini meski banjir kecaman dari negara-negara Muslim.

"Saya merasakan, jauh di lubuk hati terdalam, ketidakpuasan masyarakat Muslim seluruh dunia ketika melihat Alquran dibakar," kata Maduro, dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Senin (7/8/2023). 

Dia menambahkan, mereka yang buta dan membisu terhadap pembakaran kitab-kitab suci di Eropa sebenarnya sudah terlibat secara tidak langsung.

Maduro juga mengkritik media massa Eropa yang enggan memberitakan masalah ini. 

Selain itu Maduro mengulangi kecamannya terhadap kejahatan rasial terhadap Muslim. Dia juga mengutuk kelompok sayap kanan, pelaku pelecehan terhadap Alquran di Eropa.

"Saya bertanya pada diri sendiri, sebagai seorang Kristen, apa yang kita, umat Kristiani, rasakan jika seseorang membakar Alkitab di negara lain? Kita akan merasakan kesedihan luar biasa dan akan menjadi penghinaan besar jika seseorang melakukan ini," tuturnya.

Aksi pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark memicu kecaman dari negara Muslim, termasuk Indonesia. Sebagian dari mereka memanggil bahkan mengusir duta besar kedua negara tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal