“Pemukim ekstremis mengganggu keamanan dan stabilitas serta mengancam prospek perdamaian. Pemerintah Israel harus menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab. Inggris tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan, termasuk melalui sanksi lebih lanjut,” kata Cameron, dikutip dari Anadolu, Sabtu (4/5/2024).
Salah satu yang dijatuhi sanksi adalah Noam Federman, aktivis radikal dan mantan pemimpin Partai Kach. Partai itu sudah dibubarkan saat ini karena secara terang-terangan mendukung kebijakan rasis dan kekerasan.
Dia melatih pemukim Yahudi untuk melakukan tindak kekerasan terhadap warga Palestina serta bagaimana menghindari hukuman dari pemerintah Israel.