Secara terpisah, Pemerintah Inggris juga mengumumkan total bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia untuk korban gempa bumi-tsunami Sulteng mencapai Rp60 miliar. Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
"Empat jam setelah Pemerintah Indonesia informasikan prioritasnya, kami langsung tawarkan sejumlah pilihan. Kemudian Inggris mengumumkan rencana bantuan senilai Rp40 miliar. Kemarin kami kembali mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan tambahan Rp20 miliar, sehingga total bantuan Inggris untuk Sulawesi Tengah adalah Rp60 miliar," kata Moazzam.
Tidak hanya itu, Inggris juga memberi kontribusi yang cukup signifikan melalui PBB, Palang Merah Internasional, dan Uni Eropa.
"Pesawat Angkatan Udara Inggris bermuatan bantuan sedang menuju Indonesia. Pesawat bantuan kedua sedang dipersiapkan, dan pesawat ketiga sedang direncanakan. Kami sudah mengirimkan beberapa staf ke Balikpapan dan siap membantu."
Pesawat-pesawat tersebut akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya, serta persediaan alat kebersihan dan sanitasi bagi sekitar 10.000 orang.
"Bantuan ini mudah-mudahan akan menghindarkan mereka dari risiko penyakit dan infeksi," kata Moazzam.
"Kami akan mengantar bantuan ini ke Palu dan membagikannya melalui mitra-mitra seperti Palang Merah Indonesia," tambahnya.