Inggris Sebut Rusia Tak Danai Tentara Bayaran Wagner Group Lagi

Anton Suhartono
Kementerian Pertahanan Inggris menyebut Pemerintah Rusia mungkin sudah tak mendanai rentara bayaran Wagner Group lagi (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris menyebut Pemerintah Rusia mungkin sudah tak mendanai rentara bayaran Wagner Group lagi. Perusahaan militer swasta terbesar Rusia itu memindahkan basis tentaranya ke Belarusia setelah pemimpin mereka, Yevgeny Progozhin, memberontak terhadap Kremlin pada Juni lalu.

Bulan hanya itu, Kemhan Inggris, dalam buletin harian yang terbit Minggu (13/8/2023), mengungkap Rusia juga mengusik beberapa kepentingan bisnis Prigozhin.

"Jika pemerintah Rusia tidak lagi membayar Wagner, pendana paling masuk akal kedua adalah otoritas Belarusia," demikian isi pernyataan, seraya menambahkan kehadiran Wagber akan menguras sumber daya Belarusia.

Disebutkan pula, terkait perkembangan di internal Wagner, kelompok tersebut terpaksa melakukan perampingan dan mengonfigurasi ulang demi menghemat biaya gaji staf.

Kehadiran tentara Wagner di perbatasan Belarusia turut mengusik Polandia. Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski pekan lalu menuduh Wagner, berusaha menyeberang ke negaranya dari Belarusia. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Prabowo Temu Virtual dengan Keir Starmer, RI-Inggris akan Bangun 1.000 Kapal Penangkap Ikan

Nasional
12 jam lalu

Presiden Prabowo Telekonferensi dengan PM Inggris Keir Starmer, Bahas Apa?

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
4 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal