Inggris Setop 30 Izin Ekspor Senjata ke Israel, 320 Izin Lainnya Masih Jalan Terus

Ahmad Islamy Jamil
Para anggota militer Israel memuat amunisi ke senjata altileri mereka dalam operasi militer di Gaza, beberapa waktu lalu. (Foto: AP)

LONDON, iNews.id - Inggris menangguhkan sekitar 30 izin untuk ekspor senjata ke Israel. Langkah itu diambil London di tengah kekhawatiran senjata mereka dapat disalahgunakan oleh Tel Aviv dalam pelanggaran hukum humaniter di Timur Tengah. 

"Dengan sangat menyesal saya sampaikan kepada DPR hari ini, penilaian yang saya terima membuat saya tidak dapat menyimpulkan apa pun selain bahwa untuk ekspor senjata Inggris tertentu ke Israel, memang ada risiko yang jelas bahwa senjata tersebut dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional," kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, dalam pidatonya di Parlemen Inggris, Senin (2/9/2024). 

"Saya telah memberi tahu rekan saya yang terhormat, Menteri Perdagangan dan Bisnis (Jonathan Reynolds), dan oleh karena itu hari ini dia mengumumkan penangguhan sekitar 30 dari total sekitar 350 (izin ekspor senjata) ke Israel," ujarnya. 

Pada Mei lalu, mantan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan bahwa negaranya tidak berencana menghentikan pasokan senjata ke Israel. Sementara itu, anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh, Fabian Hamilton mengatakan, London akan menghentikan penjualan senjata ke Israel dan Arab Saudi, jika partainya memenangkan pemilihan umum. 

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan Operasi Banjir al-Aqsa. Israel pun menjadi sasaran serangan roket besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.  

Para pejuang Hamas kemudian melepaskan tembakan ke sasaran militer dan sipil di Israel Selatan dan menangkap lebih dari 250 tawanan. Israel memperkirakan 1.200 orangnya tewas pada hari itu. 

Sejak itu, Israel terus menggempur Jalur Gaza, menyebabkan lebih dari 40.000 warga Palestina gugur. Kebanyakan dari mereka yang terbunuh itu adalah perempuan dan anak-anak.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari

Internasional
22 jam lalu

Israel Gunakan Uranium Terdeplesi di Gaza? Palestina Desak Penyelidikan Internasional

Internasional
1 hari lalu

Duh! Air, Tanah dan Udara di Gaza Diduga Terkontaminasi Zat Berbahaya akibat Ulah Israel 

Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Masuki Wilayah Suriah Kunjungi Tentara Israel, Ini Kecaman Keras Damaskus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal