Inggris Siapkan 1.000 Tentara Beri Dukungan jika Terjadi Krisis Kemanusiaan di Ukraina

Umaya Khusniah
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Inggris memerintahkan 1.000 tentara untuk mempersiapkan diri memberikan dukungan jika terjadi krisis kemanusiaan di Ukraina.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menjelang kunjungannya kepada para pemimpin NATO dan Polandia, Kamis (10/2/2022). PM Johnson pergi ke Brussel dan Warsawa untuk menekankan perlunya berpegang teguh pada prinsip-prinsip NATO. 

Di sana, dia juga akan membahas cara-cara agar Inggris dapat memberikan dukungan militer, sementara Rusia mengumpulkan pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.

"Inggris tetap teguh dalam komitmen kami terhadap keamanan Eropa. Sebagai aliansi, kita harus menegaskan dan menjelaskan, ada prinsip yang tidak akan kompromikan," kata Johnson dalam sebuah pernyataan.

Perjalanan Johnson ini merupakan salah satu di antara gelombang diplomasi internasional. Sebelumnya, Presiden Prancis, Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin awal pekan ini.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
13 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
13 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
14 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal