“Kami akan berusaha untuk hadir kembali di Pyongyang secepat mungkin,” kata juru bicara.
Sementara itu situs berita spesialis Korut yang berbasis di Seoul, NK News, melaporkan, para diplomat Inggris melintasi perbatasan China pada Rabu.
Penutupan perbatasan oleh Korut sejak awal wabah virus corona di China serta pemberlakuan karantina yang ketat pada semua warga asing membuat para diplomat tidak berkutik.
Bahkan Duta Besar Rusia Alexander Matsegora menggambarkan situasi itu sebagai penghancuran moral.
Korut lalu melonggarkan pembatasan dengan mengizinkan para diplomat dan warga asing lainnya meninggalkan negara itu pada Maret. Inggris bukan pertama yang menutup kedubes, melainkan Jerman dan kantor perwakilan Prancis.